News

Batu, Jawa Timur - Pada tanggal 27 Desember 2023, Future Agri (PT Export Tani Nusantara), sebuah perusahaan perdagangan internasional yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa agribisnis pada tanggal 28 Oktober 2022, telah berhasil mengekspor produk Healthy Chips ke Singapura. Perusahaan ini memiliki fokus utama pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan visi "Bridging UMKM to Worldwide Market".

Future Agri (PT Export Tani Nusantara), yang menjadi tulang punggung bagi UMKM di Indonesia, melihat potensi besar dalam mengangkat UMKM ke tingkat internasional. Dengan tekad untuk memberikan dorongan dan bantuan kepada UMKM, perusahaan ini didirikan oleh Al Fiqie (AGB58), Muhammad Syihabuddin Balya (AGB58), Rizvan Adrian Kurniawan (AGB58), Siril Fuad (AGB58), M Fadhillah Hendri (AGB57), dan Rifma Dara sebagai pemilik produk.

Mengadaptasi visi "Value over Valuation", Future Agri (PT Export Tani Nusantara) menekankan pentingnya memberikan manfaat yang nyata bagi banyak orang. DNA bisnis perusahaan ini berkaitan erat dengan perdagangan internasional, dan strategi mereka melibatkan filterisasi yang ketat sesuai dengan standar ekspor, termasuk kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

Ekspor Healthy Chips ke Singapura dilakukan dengan sukses, memanfaatkan kecenderungan perilaku konsumen di Singapura yang cenderung menyukai produk-produk yang sehat. Konsumen di Singapura dikenal lebih memprioritaskan kualitas daripada harga, khususnya dalam kategori produk makanan. Untuk memastikan keberhasilan ini, PT Export Tani Nusantara menjalin hubungan strategis dengan beberapa supermarket ternama di Singapura, termasuk Giant, FairPrice, dan 7 Eleven.

Pentingnya pengadaan barang di supermarket-supermarket ini ditekankan dengan upaya menghubungi langsung bagian Purchasing Director yang memiliki peran kunci dalam pengadaan barang. “Bantuan dari kenalan seperti bu Dara, yang memiliki pengalaman dalam pengadaan dan pengiriman barang, memberikan nilai tambah yang signifikan dalam memastikan kelancaran proses ekspor” Tegas Al fiqie selaku CEO dari Future Agri (PT Export Tani Nusantara)

Permintaan yang tinggi untuk kripik buah dan sayur di Singapura tercermin dalam statistik yang menunjukkan adanya permintaan sekitar 8-10 kontainer setiap bulannya. Hal ini menciptakan peluang besar bagi PT Export Tani Nusantara untuk terus memperluas pasar dan memberdayakan lebih banyak UMKM di Indonesia.

Melalui langkah-langkah strategis dan kolaborasi yang solid, PT Export Tani Nusantara berhasil membuka pintu bagi UMKM Indonesia ke pasar internasional, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan UMKM di Tanah Air.

Future Agri (PT Export Tani Nusantara) merupakan hasil binaan dari Program Mahasiswa Wirausaha dan Startup School 2023 yang dikelola oleh CDA IPB. Ini menunjukkan pentingnya pendidikan dan dukungan bagi pengembangan wirausaha muda di Indonesia. Keberhasilan mereka ini memberikan gambaran konkret tentang bagaimana investasi dalam pendidikan dan dukungan yang tepat dapat menjadi pendorong utama dalam mengembangkan potensi wirausaha muda di Indonesia. Kolaborasi dengan program-program seperti ini tidak hanya menciptakan platform bagi inovasi dan pertumbuhan bisnis, tetapi juga memperkuat fondasi bagi masa depan pengusaha Indonesia yang berdaya saing.



Future Agri (PT Export Tani Nusantara) Sukses Mengekspor Healthy Chips ke Singapura

Perkuliahan merupakan waktu yang tepat untuk menjelajahi bakat dan minat, termasuk membangun usaha sendiri. 


1. Identifikasi dan Manfaatkan Bakat serta Minat
Hal pertama yang harus dilakukan adalah kenali bakat dan minat yang Sobat Karir miliki. Identifikasi bidang apa yang Sobat Karir minati dengan menganalisis potensi pasar untuk membangun usaha yang berhasil.


2. Buat Rencana Bisnis yang Solid
Tentukan visi, misi, dan tujuan jangka panjang Sobat Karir. Buat strategi pemasaran, penentuan harga, serta rencana keuangan yang terperinci. Rencana bisnis akan menjadi panduan Sobat Karir dalam mengarahkan usaha ke arah yang benar dan membantu mengatasi tantangan yang mungkin timbul.


3. Manfaatkan Fasilitas dan Program Kewirausahaan Kampus
Ikut serta lah dalam program kewirausahaan yang tersedia di kampus, seperti komunitas entrepreneur, inkubator bisnis, dan program-program lainnya yang dapat melatih skill kewirausahaan Sobat Karir. Hal ini akan membantu Sobat Karir dalam memiliki pengalaman di bidang wirausaha dengan berkonsultasi langsung dengan para mentor yang expert.


IPB juga memiliki beberapa program kewirausahaan di Kampus, contohnya seperti:
Program Mahasiswa WirausahaStartup SchoolWirausaha Merdeka (WMK)




Jadilah Wirausaha Muda yang Berkualitas dengan Program WIRAUSAHA MERDEKA IPB 2023

Jadi, meskipun pengusaha dan wirausaha memiliki kesamaan sebagai pemimpin dalam dunia bisnis, perbedaan utama terletak pada pendekatan mereka terhadap bisnis. Pengusaha lebih fokus pada keuntungan finansial dan mengelola bisnis yang ada, sedangkan wirausaha berfokus pada penciptaan ide baru, inovasi, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.


Kedua peran ini penting dalam memajukan dunia bisnis. Ada ruang bagi pengusaha yang ingin memperluas dan mengoptimalkan bisnis yang sudah ada, serta bagi wirausaha yang ingin membawa perubahan melalui ide-ide baru dan inovasi. Dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia bisnis, pengusaha dan wirausaha bekerja bersama-sama untuk mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi.


Pengusaha dan wirausaha seringkali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya ada perbedaan penting di antara keduanya. Yuk, kita cari tahu perbedaannya!


Pengusaha adalah orang yang memilih untuk berbisnis karena bertujuan mencari serta mendapat keuntungan maksimum sedangkan Wirausaha adalah individu yang mengejar peluang bisnis baru dan inovatif dengan orientasi pada kreativitas dan pertumbuhan.


Pengusaha untuk meraih kesuksesan keuangan dan membangun perusahaan yang stabil sedangkan untuk menciptakan nilai tambah dan membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui inovasi.


Pengusaha merupakan pelaku pasar. Karena mereka menjalankan usahanya dengan berbisnis sedangkan Wirausaha adalah pemimpin pasar. Sebab mereka yang menciptakan pasar dengan mengelola berbagai peluang yang ada.


Sumber:

https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/05/080000869/perbedaan-pengusaha-dan-wirausaha?page=all










APA PERBEDAAN PENGUSAHA DAN WIRAUSAHA?

Mempunyai bisnis sejak perkuliahan memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan. Tidak hanya memberikan pengalaman praktis dan mengasah keterampilan kewirausahaan, tetapi juga membuka peluang untuk kesuksesan masa depan. Bagi mahasiswa yang berani mengambil langkah ini, mereka akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa dalam mengembangkan diri, membangun jaringan, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia bisnis yang kompetitif. Jadi, jangan ragu untuk memulai bisnis sejak perkuliahan dan jadilah wirausaha muda yang berkualitas!


Perkuliahan adalah waktu yang berharga dalam hidup seorang mahasiswa, di mana mereka dapat belajar dan mengasah keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja. Namun, selain fokus pada pendidikan formal, ada manfaat yang besar dalam memulai bisnis sejak perkuliahan. Inilah mengapa memiliki bisnis sejak perkuliahan itu penting:


1. Mempelajari Dasar-Dasar Bisnis


Memulai bisnis sejak perkuliahan memberi mahasiswa kesempatan untuk mempelajari dasar-dasar bisnis secara praktis. Mereka dapat memahami konsep pemasaran, manajemen keuangan, pengembangan produk, dan manajemen operasional. Melalui pengalaman langsung, mahasiswa dapat menggabungkan teori yang mereka pelajari dengan aplikasi nyata dalam bisnis mereka sendiri.


2. Membangun Keterampilan Kewirausahaan


Memiliki bisnis sejak perkuliahan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Mereka belajar tentang kepemimpinan, pengambilan keputusan, manajemen waktu, negosiasi, dan kemampuan interpersonal. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan karier masa depan.


3. Mengasah Kreativitas dan Inovasi


Memiliki bisnis sejak perkuliahan mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka dihadapkan pada tantangan dalam mengembangkan produk atau layanan yang unik dan memenuhi kebutuhan pasar. Proses ini membangun pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi, yang merupakan aset berharga dalam dunia bisnis yang kompetitif.


4. Menciptakan Pendapatan Tambahan


Memiliki bisnis sejak perkuliahan dapat memberikan mahasiswa sumber pendapatan tambahan. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk mandiri secara finansial, membayar biaya kuliah, dan mengurangi beban finansial pada keluarga. Selain itu, pendapatan tambahan dari bisnis dapat diinvestasikan kembali untuk pertumbuhan bisnis atau sebagai modal awal untuk usaha masa depan.


5. Membangun Jaringan dan Koneksi


Melalui bisnis mereka, mahasiswa dapat membangun jaringan dan koneksi yang berharga. Mereka dapat terhubung dengan sesama pengusaha muda, mentor, investor, dan pelanggan potensial. Jaringan ini bisa menjadi sumber dukungan, inspirasi, dan peluang kolaborasi di masa depan.


6. Mengembangkan Kepercayaan Diri dan Rasa Tanggung Jawab


Memiliki bisnis sejak perkuliahan membantu mahasiswa mengembangkan kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Mereka bertanggung jawab atas keputusan, kesuksesan, dan kegagalan bisnis mereka sendiri. Proses ini membantu mereka menjadi mandiri, menghadapi tantangan dengan percaya diri, dan belajar dari pengalaman baik atau buruk.


7. Menyediakan Pengalaman Berharga


Memiliki bisnis sejak perkuliahan memberikan pengalaman berharga yang tidak dapat diperoleh hanya melalui pendidikan formal. Mahasiswa dapat belajar dari kegagalan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pribadi, serta mengembangkan strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan bisnis. Pengalaman ini dapat menjadi modal berharga dalam memasuki dunia kerja atau melanjutkan bisnis mereka setelah lulus.


Latest Articles

Contact Us