Logo
Logo

KICK OFF WIRAUSAHA MERDEKA (WMK IPB) 2024

Posted at Sunday, September 22, 2024 10:20 PM

By

Cover
Entrehub imageProgram Wirausaha Merdeka akan terlaksana untuk yang ketiga kalinya di kampus IPB University. Program ini diikuti oleh 264 mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia yang tertarik dalam bidang wirausaha, dengan harapan menciptakan para wirausahawan muda dengan berbagai inovasi dan resilien. Wirausaha Merdeka dibuka melalui kegiatan Kick-Off WMK yang diselenggarakan di Auditorium Andi Hakim Nasoetion dengan sambutan Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi. Beliau membuka acara dengan berbagai pesan serta motivasi bagi para peserta program untuk menjadi individu yang tangguh dan wirausahawan yang hebat. Prof. Arif menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara nomor 4 terbesar di dunia pada tahun 2045-2070. Pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan kurang lebih 5-7% dan hanya dapat tumbuh dengan baik apabila ekonomi sektor riil berkualitas yang hanya bisa didapat bila Indonesia memiliki SDM dan inovasi yang berkualitas karena kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh sejauh mana inovasi-inovasi dibangun.

Momentum ini perlu dimanfaatkan dengan adanya bonus demografi. Pada tahun 2030, angka ketergantungan Indonesia kurang lebih sekitar 4,9%, terendah sepanjang sejarah Indonesia. Ini artinya, penduduk usia produktif semakin banyak jumlahnya dan menjadi dominan. Hal ini kembali lagi kepada Indonesia apakah mampu untuk memanfaatkan dan mempersiapkan SDM unggul direntang ini, karena tidak semua negara sukses. Cina pada tahun 1982 memanfaatkan bonus demografi ketika pendapatan per-kapitanya US$222, sementara Korea Selatan memanfaatkan bonus demografinya pada tahun 1987 saat pendapatan per-kapitanya US$ 3500. Jepang memiliki puncak bonus demografi pada tahun 1955. Jadi ada 3 negara yang telah berhasil memanfaatkan bonus demografinya dengan pengelolaan SDM yang unggul.

SDM unggul merupakan SDM yang memiliki karakter yang baik, memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman, kemampuan softskill yang baik, dan yang paling penting adalah mindset yang baik. Menurut Prof. Arif, mindset yang baik menjadi modal bagi siapapun, khususnya bagi para pengusaha karena, orang yang memiliki mindset yang baik merupakan awal dari seorang pengusaha yang sukses dan resilien. Mengutip dari buku Carol Dweck dengan judul Mindset, Orang dengan mindset yang bertumbuh (berkembang) karena situasi berubah, maka pola pikir harus berubah. Orang-orang dengan optimisme, kepercayaan diri, dan yakin bahwa dirinya bisa berubah merupakan ciri orang yang memiliki mindset positif. Dan orang dengan mindset positif, akan terus belajar dan berkembang karena yakin memiliki kemampuan untuk mengubah dirinya dengan kreativitas dan inovasi.

Dengan adanya disrupsi saat ini, berbagai perubahan dapat terjadi. Terutama bagi pemula dengan optimisme, target, visi, kreativitas dan kegigihan yang diiringi oleh passion. Berbagai latar belakang pengusaha masa kini, mampu menjadi pebisnis yang tangguh yang memulai usahanya dari 0, karena ada kegigihan yang didukung dengan passion dan prasangka positif untuk menjadi pengusaha yang hebat. Prof. Arif menutup sambutan pembukanya dengan mengutip perkataan dari Abraham Lincoln bahwa, Masa depan tidak dapat diprediksi, tapi cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan laporan kegiatan yang diberikan oleh Asisten Direktur Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, pak Rici Tri Harpin Pranata, SKPm, MSi, yang membuka laporan dengan perjalanan WMK IPB yang saat ini sudah berjalan di tahun ketiga dengan tema Creating Innopreneur : Foresting Solution Driving Techno-sociopreneurship Innovation dan total peserta 264 yang diikuti oleh 36 universitas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

WMK IPB memiliki 3 output pembelajaran yaitu :
1. Peserta memiliki pengetahuan dasar dan pola pemikiran/mindset wirausaha
2. Peserta mampu menerapkan ide bisnis dalam bentuk model/prototipe produk/jasa sesuai ide bisnis yang dikembangkan
3. Peserta mampu memvalidasi produk sesuai dengan target pasar dan menilai kelayakan usaha yang dijalankan

Rangkaian kegiatan WMK akan dibagi menjadi 3 tahap pembelajaran yaitu Pra-Immersion dimana mahasiswa dibekali pengetahuan dasar seputar wirausaha, tahap Immersion merupakan tahap eksplorasi langsung mahasiswa dalam teknis pelaksanaan wirausaha yang ada di UKM mitra yang telah ditunjuk serta pembuatan prototipe, dan Post-Immersion yang merupakan tahap akhir program dimana mahasiswa akan dibekali dengan legalitas dasar produk dan penyelenggaraan expo yang akan merupakan wadah mahasiswa untuk memasarkan produk dan menjaring investor. Laporan kegiatan ditutup dengan informasi bagi mahasiswa peserta WMK yang telah mengikuti kegiatan secara keseluruhan berkesempatan untuk melakukan penyetaraan maksimal 20 SKS.

Masuk ke acara utama yaitu, sharing session yang dipandu oleh Alya Haura sebagai moderator mendamping Kang Aang Permana, CEO Sipetek, salah satu alumni IPB yang memiliki usaha dalam bidang FnB. Kang Aang menyampaikan betapa pentingnya mengikuti passion yang didukung dengan kerja keras dan memanfaatkan berbagai peluang. Kang Aang menyampaikan berbagai rintangan yang ada dalam berbagai pekerjaan, terutama dalam bidang entrepreneur. Maka perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut dengan melakukan riset, mentoring, dan persiapan diri lainnya untuk dapat menghadapi berbagai masalah yang ada dalam menjadi wirausahawan terutama dalam mempertahankan bisnis yang telah dibangun.

Dalam berbisnis, kang Aang juga menyampaikan berbagai tahapan dalam berbisnis. Kang Aang mengajak peserta untuk mau memulai terlebih dahulu karena kita tidak dapat memulai bisnis dengan cara instan, kemudian secara bertahap memahami pasar, operasional, managerial hingga scale up usaha serta secara bertahap menghadapi tantangan yang ada di setiap tahapan proses berbisnis. Kang Aang mengingatkan bahwa banyak dari pelaku usaha melewati pemahaman pasar dan langsung lompat ke tahap pemahaman operasional. Padahal, tahap pemahaman pasar penting untuk dilalui agar kita dapat menciptakan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen kita.

Kang Aang memaparkan bahwa banyak yang gagal dalam berbisnis meskipun secara konsep sederhana, karena tidak adanya kebutuhan pasar. Kang Aang memberikan saran bagaimana menemukan produk yang sesuai dengan pasar seperti kepastian produk yang akan dipasarkan, kemudian menentukan target pasar yang spesifik, lakukan riset keinginan pasar, buat konsep dan produk yang sesuai dengan keinginan pasar, kemudian lakukan survey untuk mendapatkan feedback, dan terakhir melakukan evaluasi.

Kang Aang menekankan bahwa definisi murah dalam berbisnis merupakan value yang didapatkan lebih besar dari uang yang dibayarkan, bukan hanya perbandingan nominal harga paling murah yang bisa didapatkan oleh konsumen. Kegiatan kick-off ditutup setelah sesi kedua yang merupakan sesi pemaparan materi singkat dan talkshow dari peserta kegiatan WMK 2023 dan PMW-SS yang dilaksanakan oleh CDA IPB dari berbagai bidang seperti tim Sambal Terwelu yang bergerak di bidang FnB, Si Gembala di bidang Produksi dan Budidaya, Buatinkamu.id dan Amerta Company di bidang Jasa, Jenthik di bidang Industri Kreatif, dan Regent Wash di bidang Manufaktur Terapan. Para perwakilan tim menyampaikan berbagai tantangan serta tips dari pengalaman narasumber selama kegiatan. Akhir dari kegiatan kick off menandakan bahwa peserta sudah siap untuk menjalani program-program selama 1 semester, yang diawali dengan tahap pre-immersion, kemudian immersion, dan post immersion. Pada tahap pra-immersion, peserta akan fokus pada eksplorasi dan pengembangan ide bisnis dengan materi yang disampaikan oleh praktisi-praktisi bisnis.

RELATED ARTICLES

cover
NewsBy

Kick Off PMW SS SI 2025

Program PMW SS SI 2025 di IPB University membekali mahasiswa dengan pelatihan kewirausahaan dan mentoring untuk usaha in

Posted at 13 May 2025

cover
NewsBy

Team Build Up Wirausaha Merdeka (WMK IPB) 2024

Program MBKM Wirausaha Merdeka Angkatan ke-3 di IPB University membekali peserta dengan pembelajaran dan praktik kewirau

Posted at 13 May 2025

cover
NewsBy

Pelatihan Advance Kewirausahaan 2024

Pelatihan Kewirausahaan Advanced digelar 26-28 Juni 2024 di RK. Satari, IPB. Diikuti 40 mahasiswa dari 20 tim Startup Sc

Posted at 09 May 2025

Contact Us

Direktorat Pengembangan Karier, Kewirausahaan dan Hubungan Alumni

Gedung Innopreneruship Center Lt.2 Kampus IPB Dramaga - Bogor Jawa Barat, Kabupaten Bogor Indonesia 16680